Siapa sih pengusaha warnet dan game online yang tidak kenal dengan Cyberindo Updater. Jika kamu salah satunya, sebaiknya baca dulu artikel sebelumnya - Apa Itu Cyberindo.
Sudah ngerti 'kan stelah baca artikel diatas, atau memang sudah tahu software Cyberindo Updater tapi belum mengetahui apa beda antara Cyberindo Updater mode Lokal, Virtual dan Diskless.
Teknisi Cyberindo kali ini akan membahas tentang ketiga mode Cyberindo Updater tersebut - perbedaan Cyberindo Lokal, Virtual dan Diskless, yang mana salah satunya juga saya gunakan untuk kebutuhan di warnet dan game online.
Cyberindo Lokal
Pada mode lokal, setiap komputer klien tetap menggunakan hard disk sebagai media penyimpanan sistem operasi dan data game dan si-server harus dorong satu-per-satu atau bebeberapa game untuk patch atau update atau bisa juga dari sisi komputer klien.
Keuntungan Cyberindo mode lokal
1. PC klien tetap bisa digunakan walaupun komputer server lagi bermasalah karena data game tersimpan di hard disk masing-masing klien.Kekurangan Cyberindo mode lokal
1. Hard disk komputer klien sering bermasalah seperti bad sector, file corrupt dan lainnya.Cyberindo Virtual
Berbeda dengan mode lokal diatas, walaupun masih menggunakan hard disk tapi hanya sebagai media penyimpanan sistem operasi PC klien. Akan tetapi, tidak lagi menyimpan data game karena semua data game di sisi klien menggunakan sistem virtual (sharing full) dari PC server.
Keuntungan Cyberindo mode Virtual
Budget buat bangun server virtual masih terjangkau dibandingkan diskless.
2. Tidak perlu gunakan hard disk yang kapasitas besar karena hanya digunakan untuk sistem operasi dan cache, sedangkan data game virtual dari PC server.
1. Sama halnya dengan mode lokal, hard disk klien rentan bermasalah seperti bad sector, file corrupt dan lainnya.
2. Jika komputer server bermasalah maka klien sama sekali tidak dapat bermain game karena data game virtual drive dari server.
3. Harus upgrade hardware yang support teknologi gigabit. Untuk mode ini, direkomendasikan agar komputer server punya LAN Card gigabit dan switch gigabit walaupun klien masih punya LAN Card yang non-gigabit.
Cyberindo Diskless
Nah, ini adalah mode yang saya gunakan sampai saat ini. Mode diskless, yang mana komputer klien tidak lagi menggunakan hard disk (HDD), sistem operasi dalam bentuk file image diskless, data game, dan cache tersimpan di server. Akan tetapi, konsekuensinya harus punya PC server yang lumayan bagus.
Cyberindo Diskless punya minimum spesifikasi server diskless yang dapat kamu baca disini.
Kelebihan model diskless
2. Hemat listrik karena klien tidak lagi menggunakan hard disk.
3. Budget dapat diminimalisir sebab tidak ada lagi hard disk di sisi klien.
4. Tidak perlu dorong sana-sini, cape dech :)
Kekurangan mode diskless
1. Komputer klien tidak dapat beroperasi sama sekali jika server bermasalah seperti hang, restart atau lainnya.2. Butuh modal yang lumayan besar untuk membuat komputer server diskless.
3. Harus menggunakan hardware gigabit seperti switch gigabit, kabel UTP cat6, dan LAN Card gigabit. Tapi, ada beberapa komputer klien saya sendiri masih punya LAN Card non-gigabit, hehehe...
Tertarik menggunakan Cyberindo mode lokal, virtual atau diskless. Semua itu tergantung dari budget dan kemauan Anda. Tapi menurut saya, gunakan mode diskless karena maintenance lebih mudah, efisien dan efektif dalam manajemen warnet dan game center.
Tunggu apalagi, daftar cyberindo dan gunakan mode diskless sekarang atau paling tidak virtual agar pelanggan semakin ramai dan omset warnet semakin banyak.
0 Comments